IDOEL FIeTRIe

IDUL FITRI

IDUL FITRI, rasanya ketika mendengar kata-kata itu kita jadi teringat dengan bulan Syawal, dimana semua umat islam saling mengucapkan kata maaf antar sesama, “Minalaidzin walfa’idzin mohon maaf lahir dan batin”.
Ada yang berkumpul dengan keluarga, teman dan saudara terdekat. Tapi yang pastinya mereka semua merayakan hari kemenangan itu bersama-sama.

Biasanya dalam kehidupan keluargaku, pada tanggal 1 Syawal kami semua diwajibkan berkumpul bersama sanak keluarga. Mulai dari nenek, kakek, pakdhe, budhe, paklek, bulek, ibu, ayah, kakak, adik, cucu, cicit, dan lain-lain semuuuuuuuuuuuuanya pada ngumpul.

Acara pada keluarga kami, selalu diawali dengan maaf-maafan atau biasa disebut “sungkeman” setelah kami semua meratapi kesalahan masing-masing dan tangis-menangis. Kami makan bersama dan pastinya tak lupa juga dengan pembagian “THR” hehehehe. Siapa sich yang tak suka uang?
Pastinya nggak asingkan mendengar kata-kata itu di hari raya.

Makan-makan udah bagi-bagi “THR” udah, setelah itu kita keliling Surabaya choiiiiiiii, ya …. Kadang-kadang juga sampai keluar kota gitchu…. Contohnya saudara di Sidoarjo, Malang, Lamongan, Gresik, Kediri, dll. Setelah udah selesai unjung-unjung………. Yaaaaaaaaa pastinya pulang masa’ mau nginep, mungkin ada juga keluarga aku yang nginep.

Hari esoknya, tanggal 2 Syawal kami sekeluarga ada dirumah sambil nunggu datangnya keluargaku dari Samarinda. Itu semua merupakan kegiatan rutin dalam keluargaku. Jadi tak perlu khawatir nunggu atau enggak. Apa gunanya telepon dan Hp?

Hari ke-3 kalau temen aku nggak ada acara, kami semua ngumpul ke rumah salah satu dari temen aku. Ya…… biasanya yang kita lakukan bersama adalah makan-makan dan sekedar ingin kumpul dengan teman lama. Atau kalau ga begitu kita pergi ke Mall, mungkin cuma belanja dan makan.

Bay ThE WaY sampai disini aja yaaaaaaaaaaaa ceritanya. Kalau di terusin ga bakalan selesai. Bye… bye